-->

Type something and hit enter

On
advertise here

 

IMPLEMENTASI KRIPTO DAN NFT DI INDONESIA

BANDUNG, Telkom University Cryptocurrency adalah mata uang yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Di dunia, ada banyak cryptocurrency yang beredar. Dari namanya, cryptocurrency berasal dari dua kata, yaitu cryptography yang berarti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang. Dengan kata lain, cryptocurrency adalah mata uang virtual yang dilindungi oleh kode rahasia. Sederhananya, cryptocurrency adalah mata uang dengan kata sandi rahasia yang agak rumit yang melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital itu.

Berikut jenis-jenis mata uang kripto terpopuler atau memiliki kapitalisasi pasar terbesar dalam dollar AS, yakni:

Bitcoin

Ethereum

Binance coin

Cardano

Dogecoin

Litecoin

Non Fungible Token (NFT) adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dan video dalam game. Obyek dunia nyata yang dijadikan aset digital ini diperjual belikan secara online, seringnya dengan mata uang kripto atau cryptocurrency. NFT ini disimpan di dalam suatu unit yang bernama blockchain. Blockchain adalah metode penyimpanan data sedemikian rupa sehingga sulit atau tidak mungkin untuk diubah, diretas, atau ditipu.

Blockchain adalah log digital transaksi yang disalin dan didistribusikan ke seluruh jaringan lengkap sistem komputer blockchain. Setiap blok on-chain terdiri dari sejumlah transaksi, dan setiap kali transaksi baru terjadi di blockchain, catatan transaksi tersebut ditambahkan ke buku besar masing-masing peserta. Teknologi buku besar terdistribusi adalah database terdesentralisasi yang dikelola oleh orang yang berbeda. Ini menyiratkan bahwa jika ada blok rantai yang dimodifikasi, jelas bahwa rantai tersebut telah dirusak. Peretas harus memodifikasi setiap blok dalam rantai, di seluruh rantai terdistribusi, jika mereka bermaksud melumpuhkan sistem blockchain. Blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum terus berkembang saat blok baru ditambahkan ke rantai, sangat meningkatkan keamanan buku besar. Sampai saat ini, uang digital belum terwujudkan karena masalah keamanan, jika ada pihak tertentu yang membuat mata uang digital, maka tidak ada jaminan bahwa uang kita aman. Namun, blockchain berbeda, blockchain tidak seperti database SQL, dimana seseorang bertanggung jawab atas database tersebut.

Jadi jika seseorang ingin mengubah entri pada database SQL, mereka dapat melakukannya sendiri. Berbeda dengan blockchain, blockchain tidak memiliki siapapun yang bertanggung jawab. Jadi segala tanggung jawab dijalankan oleh orang-orang yang menggunakkan produk tersebut. Selain itu, cryptocurrency dan NFT tidak dapat dirusak karena direkam di blockchain. Sejauh ini, blockchain yang terkenal untuk menyimpan NFT adalah Ethereum dan Solana.

Click to comment