BANDUNG, Telkom University – Teknologi saat ini adalah tentang manusia. Di rumah atau di luar. Teknologi telah menjadi "mitra" manusia kapan saja, di mana saja. Orang-orang merasa kehadiran teknologi sangat membantu. Di Indonesia, dimana teknologi berkembang pesat, jika kita dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik, teknologi berpotensi untuk mempercepat pembangunan negara.
Misalnya, ada banyak hal yang terjadi saat ini, dan bahkan beberapa kota besar telah mulai menerapkan aturan tiket online menggunakan sistem deteksi yang tertanam di kamera jalanan kota besar. Dengan menggunakan kamera, sistem, dan plat nomor, Anda dapat mengambil tindakan terhadap pelanggar lalu lintas dan mendenda mereka di depan rumah Anda. Ini bisa dibilang lebih efektif daripada tiket manual karena meminimalkan kemungkinan penipuan dan membuat negosiasi menjadi tidak mungkin. Jadi Anda tidak lagi harus bertemu seseorang yang mengambil risiko dalam kesulitan.
Di sisi lain, ada banyak diskusi tentang kendaraan listrik akhir-akhir ini. Selain itu, sekarang BTC Elon Musk sedang tren, tentu saja dapat menarik perhatian pembeli EV. Tidak juga, tetapi kendaraan listrik ini menawarkan kemampuan untuk membuat kehidupan sehari-hari orang jauh lebih mudah dan mengurangi energi ekstra yang dikeluarkan orang dalam kemacetan lalu lintas, terutama di Jakarta. Tak hanya itu, ada juga fitur keselamatan yang ditawarkan kendaraan yang terintegrasi dengan sistem cerdas yang dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan bagi pengemudi. Ini karena kami memiliki sistem yang dapat bertindak cepat untuk mencegah hal ini terjadi. Sayangnya, Indonesia belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung pesatnya produksi kendaraan listrik terintegrasi. Setiap komponen teknologi yang digunakan untuk memungkinkan kendaraan melakukan autopilot memerlukan pengenalan yang jelas terhadap rambu dan rambu lalu lintas Indonesia.
Teknologi memainkan peran besar dalam pendidikan. Seperti yang Anda ketahui, sistem pengujian terkomputerisasi mengurangi kemungkinan menyontek dalam ujian. Tak hanya itu, kehadiran teknologi membuatnya sangat membantu dalam proses belajar mengajar, terutama di masa pandemi. Sebelumnya, tanpa pendaftaran rapat online, kegiatan belajar mengajar hanya dapat dilakukan secara tatap muka. Tentu saja, ini tidak mungkin selama penguncian. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar dapat dilanjutkan dan bahkan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan kegiatan belajar tatap muka. Salah satunya adalah pengurangan dana yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar. Ini, tentu saja, menguntungkan negara di atas segalanya.
Terdapat juga pada bidang kesehatan. Yang tentu teknologi sangat memberikan dampak positif kepada manusia atau negara. Salah satunya adalah alat untuk mengecek gula darah dan sebagainya. Sekarang masyarakat sudah tidak perlu untuk berpergian ke rumah sakit hanya untuk mengecek kondisi gula mereka. Mereka hanya perlu membeli alat yang cukup murah untuk mengetes kondisi mereka.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Teknologi sangat berperan baik dalam membantu kehidupan manusia dan negara. Baik dari aspek manapun. Namun, semua itu dikembalikan kembali ke kita sebagai penggunanya, apakah kita dapat mempergunakannya dengan baik dan tentunya untuk hal yang positif? Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk dapat terus belajar mengenai teknologi karena sifatnya berkembang dan harus dapat mempertanggungjawabkan setiap kegiatan kita. Sehingga, nantinya teknologi ini dapat terus berkembang di negara Indonesia dengan diikuti oleh alur trend yang positif dan meminimalisir terjadinya tindakan yang ilegal.