Telkom University dan 8 Universitas mitra menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (20 Oktober) di Auditorium Gd. Damar Tel U. Berkat kerjasama ini, Tel-U kembali diakui sebagai pelaksana program Dikti Binaan untuk mendorong perguruan tinggi mitra untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi masing-masing respon.
Rektor Telkom University, Prof. Dr Adiwijaya mengungkapkan keberadaan kampus swasta dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui kerjasama untuk meningkatkan sinergi antar perguruan tinggi.
“Kami percaya bahwa jika kita berjalan bersama, jika kita memperkuat bersama, maka kontribusi kita akan berdampak positif tidak hanya bagi kita tetapi bagi bangsa secara luas. Setelah Nota Kesepahaman secara resmi ditetapkan, lebih banyak ruang dapat diciptakan untuk kerjasama. "Fasilitas kami juga dapat digunakan untuk meningkatkan kontribusi kami kepada bangsa." kata Adiwijaya.
Delapan universitas akan menjadi mitra dalam program ini antara lain Akademi Sains dan Teknologi Bandung, Sekolah Tinggi Ekonomi STAN IM, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Wastukacana, Universitas Al-Ghifari; Universitas Dharma, Universitas Ma'soem, Universitas Yatsi Madani.
Kerjasama yang akan dilakukan meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penjaminan mutu, peningkatan sumber daya manusia, pelaksanaan program Merdeka Belajar di kampus mandiri, penyelenggaraan kegiatan ilmiah dan kegiatan koperasi. Institusi